DKI akan Gratiskan Marbut Naik Transjakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggratiskan marbut di Ibukota naik bus Transjakarta. Namun dengan syarat, mereka harus memiliki rekening Bank DKI. Sebab, ada beberapa kriteria warga yang digratiskan naik bus Transjakarta.
Ke depan marbut juga nggak bayar naik Transjakarta
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan memberikan berbagai fasilitas kepada marbut. Kebijakan ini merupakan salah satu cara untuk memberikan subsidi bidang transportasi kepada warga Jakarta.
"Ke depan marbut juga nggak bayar naik Transjakarta," kata Basuki, saat acara pelepasan peserta umrah 50 marbut di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10).
DKI Berangkatkan 50 Marbut Ibadah UmrahDikatakan Basuki, untuk memperoleh fasilitas tersebut, para marbut harus memiliki rekening Bank DKI dan mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan fasilitas tersebut.
"Tapi harus daftarkan ATM Bank DKI-nya ke Transjakarta. Jadi nanti kalau Transjakarta sudah kuasai semua angkutan umum bisa gratis ke
mana-mana," ucapnya.Ada beberapa kategori yang digratiskan naik Transjakarta seperti lansia KTP DKI (lansia 60 tahun ke atas), kaum difabel, anggota veteran Republik Indonesia (Kartu Legiun Veteran), memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS Jabodetabek), dan penduduk Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kepulauan Seribu.
Selain itu, Basuki juga ingin memberikan rumah susun (rusun) untuk marbut. Namun yang diprioritaskan yang belum memiliki rumah sendiri.
"Marbut jadi prioritas utama untuk rusun. Tapi untuk yang nggak punya rumah ya," tandasnya.